Kamis, 17 Desember 2015

Ku Jatuh Hati - Fadil Jaidi


Aku melihat
Aku mendengar
Indahnya dirimu...
Indahnya suaramu...

Dan aku terdiam ketika kau lihat diriku disini
Kau tersenyum padaku...

Ku ingin mengungkapkan apa yang ku rasa
Aku jatuh hati padamu namun tak bisa...

Ku 'kan s'lalu menunggumu
'Kan s'lalu menantimu
Tanpa perlu kau tahu...
Meski waktu cepat berlalu angin tetap tetap berhembus
Disini ku untukmu

Meski kau takkan pernah tahu
Ku mencintaimu sepanjang hidupku.

Aku tersesat dan aku terjebak didalam benakmu
Di renung hatimu
Dan aku tak bisa
Takkan pernah bisa
Tuk melewatkanmu dan melupakanmu...

Ku ingin mengungkapkan apa yang ku rasa
Aku jatuh hati padamu namun tak bisa...

Mungkinkah ini jalan takdir kita
Takkan bisa untuk bersama
Namun ku 'kan selalu menanti dirimu
Untuk selamanya...

Ku kan s'lalu menunggumu
Kan s'lalu menantimu
Tanpa perlu kau tahu...
Meski waktu cepat berlalu angin tetap berhembus
Disini ku untukmu...

Meski kau takkan pernah tahu
Ku mencintaimu sepanjang hidupku...

Senin, 20 Juli 2015

Mimpi Itu...

Mimpi Itu...

Entahlah. Sejak mimpi yang kemarin sempat hadir, kembali memunculkan sedikit kenangan tentangmu dipermukaan. Mungkin sedikit lucu. Mengingat kembali hal-hal yang sudah bertahun-tahun sempat terkubur tiba-tiba bangkit dengan sendirinya tanpa disadari.
Oke, mimpi itu aku anggap sekedar bunga tidur, bukankah memang seperti itu?
Tapi, kenapa harus kamu? Aku bahkan tidak tahu mimpi itu masuk di kategori mimpi buruk atau mimpi yang indah. Pasalnya ini, kamu. Kamu yang dulu sering melemparkan senyuman manis –walau hanya sekilas. Kamu yang diam-diam memperhatikanku. Kamu yang sering mengirim pesan singkat yang berisikan ‘kekhwatiran’ ketika tiba-tiba melihatku berubah menjadi murung. Dan kamu, yang juga telah menorehkan luka yang ternyata baru ku sadari kini masih membekas dengan sangat jelas.
Karena mimpi itu, aku juga sadar ternyata masih ada sisa-sisa ‘cinta’ yang belum –atau tidak berhasil keluar dari hatiku.
Kenapa?
Kenapa lewat mimpi ini kamu terasa begitu melekat di hatiku? Kenapa begitu terasa nyata? Kenapa baru terasa begitu berat untuk merelakanmu?
Aku berharap, semoga mimpi itu hanyalah sekedar mimpi.
Karena aku sadar, aku bukan siapa-siapa lagi dihatimu. Bahkan dimatamu. Cukup aku yang merasakan hal ini...
Kau...
Jangan sampai menyakitinya.

      Dariku,
Yang ternyata masih mencintaimu




Senin, 11 Mei 2015

Lirik Lagu Tiffany SNSD - Only One Ost.Blood

SNSD Tiffany - Only One

Song's info:
Title : Only One
Artist : SNSD Tiffany 티파니
Album : Blood OST Part.1
Released : 2015.01.24
Tracklist : #1

Romanization  + Indonesian Translate:
Nae maeumi wae apeun geolkka
Mengapa hatiku terasa sakit?
Neoui chagaun geu nunbichi kkok ulgo ittneun geotman
gata
Mata dinginmu hanya terlihat seperti sedang menangis
Dagaseoseo pume anajugo sipeo
Jadi, aku ingin datang lebih dekat kepadamu dan
memelukmu
Naege gidaedo dwae amudo ne gyeote eopseul ttaen
Kau bisa bersandar padaku, ketika tak ada siapapun di
sampingmu
Neoreul gidaryeo eonjekkajina
Aku akan menunggumu untuk selamanya
Oh, naegen hanappunin neo
Oh, kau satu-satunya untukku
Tteugeoun nae nunmuri nae sarangi neol anajul su
ittdamyeon
Jika saja aku bisa memelukmu dengan air mataku yang
panas, dengan cintaku
Budeureoun nae songillo nunbiteuro neoreul
gamssajugopa
Aku ingin memeluk di sekelilingmu dengan sentuhan
lembutku, dengan mataku
Amureohji anheun cheokhaedo
Bahkan, meskipun kau berpura-pura tidak ada yang salah
Ne jichin maeumi da neukkyeojyeo
Aku merasakan hatimu yang lelah
Eolmana orae neon honja geureohge himdeureo
haesseottni
Berapa lama kau berjuang seperti itu sendirian?
Malhaji anhado dwae jinagan apeun sigandeureun
Kau tak perlu mengatakan segalanya tentang kesakitan
masa lalu
Neoreul saranghae eonjekkajina
Aku mencintaimu untuk selamanya
Oh, gamchwojin neoui bimildo
Oh, bahkan jika kau merahasiakannya
Tteugeoun nae nunmuri nae sarangi neol anajul su
ittdamyeon
Jika saja aku bisa memelukmu dengan air mataku yang
panas, dengan cintaku
Budeureoun nae songillo nunbiteuro neoreul
gamssajugopa
Aku ingin memeluk di sekelilingmu dengan sentuhan
lembutku, dengan mataku
Naranhi neoui gyeote nuwo~ Uh~
Jika saja aku bisa berbaring di sampingmu
Geudaewa gateun kkumeul kkul su ittdamyeon~
Dan bermimpi mimpi yang sama sepertimu~
Uh.. woah~ Uh~~ Uh..
Saranghae neol saranghae gaseumeuro haneun mal
Aku mencintaimu, aku mencintaimu, kata-kata yang
kuucapkan dengan hatiku
Saranghae neol saranghae deureojul su ittdamyeon
Aku mencintaimu, aku mencintaimu, jika saja kau bisa
mendengarkan ini
You’re The Only One My Only One i sesange ojik hana
Kau satu-satunya, satu-satunya untukku, hanya satu di
dunia ini
You’re The Only One My Only One yeongwonhi neol jikilge
Kau satu-satunya, satu-satunya untukku, aku akan terus
menjagamu selamanya
Sumanheun saramdeul soge bitnaneun han saram
Kau satu-satunya orang yang bersinar di antara banyak
orang
Eonjerado neol chajeul su isseo
Aku akan selalu dapat menemukanmu
Seuchineun inyeondeul junge unmyeongin han saram
Kau satu-satunya orang yang ditakdirkan di antara banyak
koneksi
Eonjekkaji neoreul gidaryeo nan
Aku akan selalu menunggu untukmu
Saranghae neol saranghae
Aku mencintaimu, aku mencintaimu
Lyrics source : GgapTeaLover
With editing & Indonesian Translate by Hanin Hwa - My
Lyrics Note

Selasa, 17 Februari 2015

Hanya Ingin Mengenangmu

Tiga tahun berlalu, sejak pertemuan kita yang sangat tiba-tiba. Di tempat ini, aku duduk kembali mengenang masa-masa itu.
Entah sejak kapan, ruangan yang sudah berbau buku yang mulai sedikit demi sedikit lapuk ini menjadi begitu ramai oleh pengunjung. Yang dulunya, bahkan enggan untuk disinggahi khalayak di waktu sore, kini penuh oleh berbagai kalangan. Aku tersenyum simpul, saat melihat muda mudi yang sedang asyik bersenda gurau. Sungguh, mengingatkan aku padamu.
Kaos oblong berwarna putih dengan dipadukan celana jeans berwarna hitam, kau sungguh tampan saat itu. Kacamata dengan bingkai berwarna cokelat tua itu membingkai mata indahmu.
Kau tampak serius membaca buku-buku yang telah usang itu, aku sesekali mencuri pandang padamu. Yang entah mengapa begitu menarik dimataku.
Tak di sangka, sepertinya kau menyadari seseorang sedang menatapmu. Dan saat itulah kedua mata kita saling bertemu. Kau tersenyum. Sungguh membuat aku malu.
Kau memberanikan diri untuk menyapaku, karena sepertinya kau menyadari aku tak akan mudah menyapamu lebih dulu.
“Hai.” Kata pertama yang kau ucapkan pertama kali untuk memulai pembicaraan kita sampai kita menjadi lebih dekat dari biasanya. Tiga tahun yang lalu, iya itu tiga tahun yang lalu. Aku bahkan tak pernah berpikir akan sedekat ini denganmu. Jam makan siangmu, sampai waktu tidurmu aku sudah hapal betul.
Namun, setiap malam aku selalu dihantui dengan perasaan ini padamu, perasaan yang sepertinya tak biasa. Aku ingin mengungkapkannya sebelum terlambat, tapi lagi-lagi suaraku seakan tercekat, tak mampu mengungkapkan. Alasannnya sebenarnya alasan yang cukup ngawur, tapi bagaimana jika ke-ngawuran itu justru terjadi? Aku belum tahu apa yang akan aku lakukan. Terjadi? Memang apa yang akan terjadi? –pergi meninggalkanku. Aku belum sanggup. Jadi sudah aku putuskan, untuk tidak mengungkapkan perasaan yang tak biasa ini kepadamu. Biarlah waktu yang akan menjawabnya.
Seakan kau tahu yang selama ini ku takutkan. Waktu telah menjawab semua yang telah aku takutkan. Ya, kini kau tak lagi sering ke perpustakaan tua itu. Dua hari, tiga hari, bahkan sampai berbulan-bulan kau seperti hilang ditelan bumi, tak kunjung hadir. Hatiku serasa kosong. Tak ada lagi sms saling menyapa, entah mengapa kini  kau begitu sulit untuk ku jangkau. Jarak yang kau ciptakan kini benar-benar jelas, tembok raksasa yang kokoh menjadi pembatas kita. Aku tak tahu alasan kau membangun tembok itu sampai begitu susahnya untuk aku tembus. Penyesalan? Hah, sungguh. Kenapa baru sekarang, aku menyesal? Menyesal karena kau benar-benar pergi tanpa mengetahui secuilpun tentang perasaanku. Mungkin benar, akulah yang bodoh karena tak mengatakan padamu terlebih dahulu. Apa yang harus aku lakukan dengan penyesalanku ini?
Hingga tiga tahun belakangan ini, aku masih belum terbiasa dengan rasa sesal ini. Hingga tiga tahun ini, aku belum tahu obat apa yang akan menyembuhkan rasa sakit ini. Hingga tiga tahun ini pun aku selalu mencoba untuk mengabaikan rasa ini, tapi mengapa? Semakin ingin ku abaikan semakin sakit dan sesak pula batin ini? Apa salahku hingga merasakan beban ini?
Lupakan. Ya, akan ku coba. Walau aku tahu itu tidak akan pernah berhasil.
Dan seperti yang ku lihat saat ini, perpustakaan tua ini masih sama saja seperti dulu, bedanya ya karena perpustakaan ini sudah lumayan ramai pengunjung.
Aku kesini bukan lagi ingin membaca buku-buku itu, tapi –hanya ingin mengenangmu. Mengenangmu yang ku tahu tak akan pernah bisa aku gapai.

                                                                                                      Dariku,
                                                                                         yang selalu mengagumimu.

Jumat, 13 Februari 2015

Untuk Ibu


Hari ini aku merasa lelah –bosan. Ditinggal sendirian di rumah dan hanya bisa memeluk bantal. Pukul 19.08, waktunya makan malam, tapi aku benar-benar merasa lelah, sedang tidak ingin melakukan kegiatan apapun.
Menyentuh ponselku –sepi, baru kali ini tak ada sms, dan bbm dari siapapun. Tiba-tiba aku dikaget dengan suara dering telfon, ku lihat layar ponselku –Ibu. Segera aku angkat telponnya, terdengar dari seberang sana Ibuku mencemasku, dia menanyakan bagaimana kuliahku? apakah aku sudah makan?
Setiap hari, berada jauh darinya. Hanya alat elektronik cangging yang bernama handphone inilah yang menjadi jembatan penghubung antara aku dan Ibu. Sampai terkadang kata-katanya membuatku jengkel karena hanya menanyakan yang itu itu saja, tapi hari ini entah mengapa terasa berbeda. Janji yang sempat terlupakan kini ku ingat kembali.
Aku akan menjadi orang yang baik. Dan akan membahagiakan Ibu.
Sekelebat kejadian Ibu yang sedang merapihkan rambutku, dan mengepangnya mulai menghias dipikiranku. Memelukku ketika sedang sedih. Menenangkanku ketika aku merasa takut.
Meskipun aku telah membuat kesalahan dan menyakitinya, Ibu selalu diam-diam mengawasiku di belakang –menjagaku.
Yang menjadi pertanyaanku saat ini adalah, “Bisakah aku melakukan hal yang lebih baik tanpa memegang tangan Ibuku?”
Aku takut itu akan tetap menjadi kurang, aku takut ini akan menjadi hal yang buruk jika tanpanya.
Aku akan menjadi anak yang bijaksana untuk Ibuku, karena dialah yang memberi aku keberanian.
Aku akan menjadi anak kebanggannya kemanapun aku pergi, karena Ibu sudah ada untukku.
Aku akan menjaga cinta ini untuk Ibu.
Aku akan memberi kasih sayang yang tak berujung. Sampai kapanpun.
Jujur, sampai saat ini aku malu untuk mengungkapkannya kepada Ibu, bahwa aku ...

benar-benar mencintaimu Ibu.

Kalimat-kalimat diatas tak cukup untuk mengungkapkan semua rasa yang masih terkurung dibenakku. Tak cukup menggambarkan betapa besar arti Ibu di hidupku, betapa besar perjuangan Ibu yang tanpa lelah berjuang membesarkanku, dan selalu memberikan yang terbaik untukku.
Wahai malaikat tanpa sayap yang diciptakan oleh sang Penguasa langit dan bumi, aku hanya ingin mengatakan, “Aku ingin menjadi anakmu lagi di kehidupan selanjutnya.”

I love you, mom.


Kamis, 12 Februari 2015

Lirik lagu Davichi - Cry Again


운다 울지 말라니까
tto unda tto ulji mallanikka
들어라 터진 눈물아
nae mal jom deureora teojin nunmura
약한 마음아 상처 가슴아
yakhan maeuma sangcheo nan gaseuma
나는 정말 울기 싫단다
naneun jeongmal ulgi sirtanda
운다 울지 말라니까
tto unda tto ulji mallanikka

제발 앞에서 울지마 무슨 말만 하면 울자나
jebal geu apeseo uljima museun malman hamyeon uljana
헤어지잔 마디에 아무 말도 못하면서
heeojijan mal han madie amu maldo motamyeonseo
사랑한다고 사랑한다고 말도 못하면서
saranghandago saranghandago maldo motamyeonseo
그만 울라니까
ttuk geuman ullanikka

제발 오지 말라니까
ga jebal ga oji mallanikka
들어라 나쁜 이별아
nae mal jom deureora nappeun ibyeora
하고 싶은 얼마나 많은데
hago sipeun mal eolmana manheunde
나는 아직 사랑하는데
naneun ajik saranghaneunde
제발 그는 남겨두고
ga jebal ga geuneun namgyeodugo

제발 앞에서 울지마 무슨 말만 하면 울자나
jebal geu apeseo uljima museun malman hamyeon uljana
헤어지잔 마디에 아무 말도 못하면서
heeojijan mal han madie amu maldo motamyeonseo
사랑한다고 사랑한다고 말도 못하면서
saranghandago saranghandago maldo motamyeonseo
그만 울라니까
ttuk geuman ullanikka

눈물 뒤로 사랑이 숨어서
nunmul dwiro sarangi sumeoseo
그가 보잖아 그만 그만 하라니까
geuga nal mot bojanha geuman geuman haranikka

제발 앞에서 울지마
jebal geu apeseo uljima

제발 그만 울고 붙잡아 그를 이별에 뺏기지마
jebal geuman ulgo butjaba geureul ibyeore ppaetgijima
마음속에 갇힌 말을 밖으로 꺼내란 말이야
maeumsoge gachin geu mareul bakkeuro kkeonaeran mariya
사랑한다고 말하란 말이야 지금이 아니면
saranghandago malharan mariya jigeumi animyeon
제발 그만해 눈물아
jebal geumanhae nunmura

================================
INDONESIA TRANSLATE

Kau menangis lagi ketika kubilang jangan menangis
Dengan air matamu yang berlinang, tolong dengarkan aku
Hatimu yang lemah dan terluka
Aku benar-benar tidak ingin kau menangis
Tapi kau menangis lagi ketika kubilang jangan menangis

Tolong jangan menangis di depannya
Kau terus menangis setiap kali dia mengatakan sesuatu
Bahkan kau tidak bisa mengatakan apa-apa ketika dia memutuskanmu
Bahkan kau tidak bisa mengatakan kalau kau mencintainya
Berhenti, jangan menangis lagi

Pergi, pergilah, jangan datang kemari
Tapi dengarkan aku, itu adalah cara perpisahan yang salah
Ada banyak hal yang ingin kau katakan
Seperti "Aku masih mencintaimu"
Pergi, pergilah, tetapi tinggalkan dia

Tolong jangan menangis di depannya
Kau terus menangis setiap kali dia mengatakan sesuatu
Bahkan kau tidak bisa mengatakan apa-apa ketika dia memutuskanmu
Bahkan kau tidak bisa mengatakan kalau kau mencintainya
Berhenti, jangan menangis lagi

Cintamu yang tersembunyi di balik air mata
Dia tidak akan bisa melihatnya,
Jadi berhenti, hentikan air mata itu

Kumohon berhenti menangis di depannya

Tolong berhenti menangis dan kejarlah dia
Jangan biarkan perpisahan membuatmu kehilangannya
Keluarkan kata-kata yang ada didalam pikiranmu
Katakan padanya kau mencintainya, jika tidak sekarang, maka kau akan terlambat
Dan kumohon, berhentilah menangis

Minggu, 25 Januari 2015

Lirik Lagu Davichi - Sorry, I'm Happy


쉬는 날이라
swineun narira
집에만 있고 싶지가 않아서
jibeman itgo sipjiga anhaseo
오랜만이야
oraenmaniya
모처럼 나갈 준비를 하고
mocheoreom nagal junbireul hago
행복해 보이는 사람들 속에
haengbokhae boineun saramdeul soge
웃고 떠들면서
utgo tteodeulmyeonseo
그렇게 너를 조금씩 잊어 가나 
geureoke neoreul jogeumssik ijeo gana bwa

 보낸 길에 서서  많이 울었던
neol bonaen gire seoseo cham manhi ureotdeon
  흔적도 없이
geu bam heunjeokdo eobsi
사라져가고 지워져 가고
sarajyeogago jiwojyeo gago
이젠 아프지 않아
ijen apeuji anha

안녕  사랑 우리 봄날에
annyeong nae sarang uri bomnare
추운 겨울이  왔지만 여기까지인 가봐
chuun gyeouri tto watjiman yeogikkajiin gabwa
정말 슬퍼도 떠나줘
jeongmal seulpeodo tteonajwo
지금  행복해
jigeum nan haengbokhae
행복한 만큼 미안해
haengbokhan mankeum mianhae
이제는 나를 잊고 좋은 사람을 만나
ijeneun nareul itgo joheun sarameul manna

꽤나 밝아진 
kkwaena balgajin 
웃는  모습에 나도 놀랐어
utneun nae moseube nado nollasseo
이런 나조차
ireon najocha
처음엔 조금 어색했지만
cheoeumen jogeum eosaekhaetjiman

시간이 약인가 
sigani yaginga bwa
괜찮아져 버린
gwaenchanhajyeo beorin
 마음 거짓말 같아
nae maeum geojitmal gata
잊어버렸어 지워버렸어
ijeobeoryeosseo jiwobeoryeosseo
이젠 아프지 않아
ijen apeuji anha

안녕  사랑 우리 봄날에
annyeong nae sarang uri bomnare
추운 겨울이  왔지만 여기까지인 가봐
chuun gyeouri tto watjiman yeogikkajiin gabwa
정말 슬퍼도 떠나줘
jeongmal seulpeodo tteonajwo
지금  행복해
jigeum nan haengbokhae
행복한 만큼 미안해
haengbokhan mankeum mianhae
이제는 나를 잊고 좋은 사람을 만나
ijeneun nareul itgo joheun sarameul manna

힘들고 아팠던 시간만큼
himdeulgo apatdeon siganmankeum
 지금 행복해
nan jigeum haengbokhae
안녕  사랑 우리 봄날에
annyeong nae sarang uri bomnare
추운 겨울이  왔지만
chuun gyeouri tto watjiman

잘가  사랑 우리 추억에
jalga nae sarang uri chueoge
아픈 눈물이 흐르지만 정말 끝인가 
apeun nunmuri heureujiman jeongmal kkeuchinga bwa
이젠  없이 살아도
ijen neo eobsi sarado
지금  행복해
jigeum nan haengbokhae
행복한 만큼 미안해
haengbokhan mankeum mianhae
이제는 나를 잊고
ijeneun nareul itgo
좋은 사람을 만나 
joheun sarameul manna 

English Translate

It’s my day off
So I didn’t want to just stay at home
It’s been a while
I got ready to go out
I laughed and talked among people who look happy
That’s how I’m slowly forgetting you

I’m standing on the street where we broke up
Without a trace of that night I cried so much
It’s disappearing, it’s erasing
It doesn’t hurt anymore

Goodbye my love
A cold winter has come to our spring
I guess this is it
Even if it’s really sad, please go
I’m happy right now
As much as I’m happy, I’m sorry
Now forget me and meet a good person

Even I was surprised at how bright I got
Though it felt a little awkward at first

I guess time is medicine
My heart is better now, like a lie
I forgot you, I erased you
It doesn’t hurt anymore

Goodbye my love
A cold winter has come to our spring
I guess this is it
Even if it’s really sad, please go
I’m happy right now
As much as I’m happy, I’m sorry
Now forget me and meet a good person

As much as it hurt
I’m happy right now
Goodbye my love
A cold winter has come to our spring

Goodbye my love
Painful tears flow in our memories
It’s really over
Now even when I live without you
I’m happy right now
As much as I’m happy, I’m sorry
Now forget me and meet a good person

Indonesia Translate

Ini hari liburku
Jadi saya tidak ingin hanya tinggal di rumah
Sudah lama
Aku bersiap-siap untuk pergi keluar
Aku tertawa dan berbicara di antara orang-orang yang terlihat senang
Begitulah cara saya perlahan melupakan Anda

Aku berdiri di jalan di mana kita putus
Tanpa jejak malam itu aku menangis begitu banyak
Ini menghilang, itu menghapus
Tidak sakit lagi

Selamat tinggal cintaku
Sebuah musim dingin telah datang untuk musim semi kami
Saya kira ini adalah hal
Bahkan jika itu benar-benar sedih, silakan kunjungi
Saya senang sekarang
Seperti aku senang, aku minta maaf
Sekarang lupakan saya dan bertemu orang yang baik

Bahkan aku terkejut melihat seberapa terang aku
Meskipun merasa sedikit canggung pada awalnya

Saya kira waktu adalah obat
Hatiku lebih baik sekarang, seperti kebohongan
Aku lupa, aku terhapus Anda
Tidak sakit lagi

Selamat tinggal cintaku
Sebuah musim dingin telah datang untuk musim semi kami
Saya kira ini adalah hal
Bahkan jika itu benar-benar sedih, silakan kunjungi
Saya senang sekarang
Seperti aku senang, aku minta maaf
Sekarang lupakan saya dan bertemu orang yang baik

Sebanyak sakit
Saya senang sekarang
Selamat tinggal cintaku
Sebuah musim dingin telah datang untuk musim semi kami

Selamat tinggal cintaku
Air mata yang menyakitkan mengalir dalam ingatan kita
Ini benar-benar lebih
Sekarang bahkan ketika aku hidup tanpa kamu
Saya senang sekarang
Seperti aku senang, aku minta maaf
Sekarang lupakan saya dan bertemu orang yang baik